SINTANG – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2024, tercatat sebesar 69 miliar telah dikeluarkan oleh perusahaan dan non-government organization (NGO) untuk membangun Kabupaten Sintang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kurniawan, Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, saat menyampaikan laporan pada pelaksanaan Malam Penganugerahan Mitra Pembangunan Awards 2024 di Pendopo Bupati Sintang pada Senin, 16 Desember 2024 malam.
Kurniawan menjelaskan bahwa, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, khususnya pada Pasal 2, disebutkan bahwa setiap perseroan sebagai subjek hukum mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Ada juga Perbup Sintang 54 Tahun 2016 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Perbup 41 Tahun 2024 tentang Pemerintahan Kolaboratif. Tujuan dari kegiatan MP Awards 2024 adalah memberikan penghargaan, apresiasi, dan memotivasi kepada mitra pembangunan yang telah bersungguh-sungguh dalam menyalurkan program TSP/CSR dan proyeknya sehingga berpartisipasi aktif dalam pembangunan Kabupaten Sintang,” tambah Kurniawan.
“Tujuan lainnya adalah untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara pelaku pembangunan penta-helix dalam penyelenggaraan pembangunan Kabupaten Sintang sehingga tercapai visi dan misi pembangunan daerah. Dalam penganugerahan Mitra Pembangunan Awards ini, kami memakai kategori laporan tertulis yang disampaikan oleh seluruh mitra pembangunan. Sedangkan bidang penilaian mencakup 19 bidang, seperti transformasi, pendidikan, kesehatan, keagamaan, olahraga, narkoba, pelestarian lingkungan, penurunan stunting, dan sebagainya,” tambah Kurniawan.
“Di tahun 2024 ini, hasil data yang kami kumpulkan menunjukkan terdapat 1.662 kegiatan CSR yang berhasil dilakukan oleh pihak perusahaan dan 122 kegiatan proyek NGO dengan total anggaran kontribusi mitra pembangunan yaitu 69 miliar, terdiri dari 34 miliar dari CSR pihak perusahaan dan 35 miliar dari pihak NGO. Sejak tahun 2019 dilakukan penganugerahan CSR atau Mitra Pembangunan Award, hingga tahun ke-6 di tahun 2024, kita patut bersyukur karena adanya peningkatan signifikan kontribusi dana pembangunan dari mitra pembangunan,” terang Kurniawan.
“Di tahun 2019, kita mampu menghimpun kontribusi CSR sebesar 7,7 miliar rupiah; di tahun 2020 terhimpun 18,3 miliar rupiah; di tahun 2021 terhimpun 20,6 miliar rupiah; di tahun 2022 terhimpun 33,9 miliar rupiah; dan di tahun 2023 terhimpun 53,8 miliar rupiah. Tren yang meningkat ini harus kita lanjutkan di tahun berikutnya. Apalagi sebanyak 86 persen kategori CSR tahun 2024 ini di bidang infrastruktur, sehingga sangat membantu Pemerintah Kabupaten Sintang dalam mengatasi kegawatdaruratan infrastruktur sebagai isu utama pembangunan daerah kita. APBD Kabupaten Sintang baru mampu 17 persen dari total APBD, sementara mandatory spending minimal 45 persen,” terang Kurniawan.
“Peserta yang kami undang dalam acara Malam Penganugerahan Mitra Pembangunan Awards Tahun 2024 adalah seluruh perusahaan perkebunan sawit, perbankan, credit union, BUMN, BUMD, NGO/CSO-Project, perguruan tinggi, media, dan seluruh mitra yang telah menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatannya, berjumlah 93 peserta,” tutup Kurniawan.
