SINTANG – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sintang menggelar rapat persiapan menghadapi Pesparani Pertama Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan berlangsung pada 8–9 November 2025 di Hotel Kini, Pontianak.

Rapat yang digelar di Aula Hotel Cika, Senin (11/8) malam, dipimpin Ketua LP3KD Sintang Agustinus Hata, didampingi Sekretaris Michell Eko Hardian dan Kasi Bimas Katolik Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Matius Pahan Apri. Kegiatan dihadiri jajaran pengurus dan para pelatih.

Agustinus Hata menjelaskan, sesuai keputusan Rakerda dan TOT LP3KD Provinsi Kalbar pada Juli 2025, Pesparani tingkat provinsi kali ini akan mempertandingkan delapan jenis lomba dari total 13 cabang yang ada di tingkat nasional.

“LP3KD Kabupaten Sintang siap mengirim kontingen untuk semua delapan lomba tersebut. Dari sisi biaya, peserta, dan pelatih, kita sudah siap. Latihan intensif akan segera dimulai, meski waktu persiapan hanya sekitar dua bulan,” tegas Agustinus.

Ia juga mengingatkan bahwa Pesparani Nasional diundur menjadi tahun 2027, sehingga pemilihan peserta untuk Pontianak perlu mempertimbangkan usia. “Jangan sampai pemenang di Pontianak sudah tidak memenuhi kategori anak-anak pada 2027 nanti,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris LP3KD Sintang, Michell Eko Hardian, menyampaikan bahwa panitia provinsi hanya menanggung akomodasi untuk 32 orang peserta dan pendamping dari setiap kabupaten/kota.

“Jika mengirim lebih dari jumlah itu, biayanya ditanggung kabupaten. Transportasi pulang-pergi juga menjadi tanggung jawab daerah. Kami juga mengusulkan agar juri berasal dari luar Kalbar dan bersertifikat untuk menjaga netralitas,” jelas Michell.

Kasi Bimas Katolik Kemenag Sintang, Matius Pahan Apri, menyatakan dukungan penuh pihaknya terhadap persiapan LP3KD.

“Kami siap membantu, termasuk jika dibutuhkan rekomendasi atau kelengkapan administrasi lain. Semoga kontingen Sintang bisa meraih prestasi terbaik di Pontianak,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *