SINTANG – Kecamatan Kelam Permai belum lama ini menjadi tuan rumah pelaksanaan Penilaian Kampung Tangguh Pancasila, sebuah program yang digagas pemerintah untuk memperkuat fondasi sosial masyarakat di tingkat akar rumput.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar penilaian administratif, tetapi menjadi ajang apresiasi bagi desa-desa yang telah aktif menunjukkan komitmennya dalam membangun ketahanan dan kerukunan warga.
Acara ini dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sintang, M. Mardyanto, S.Sos., MM. Kehadirannya bersama sejumlah pejabat pemerintah daerah, aparat kecamatan, dan tokoh masyarakat setempat menandakan pentingnya program ini dalam agenda pembangunan karakter bangsa.
Dalam sambutannya, Mardyanto menyampaikan bahwa program Kampung Tangguh Pancasila adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat gotong royong di tengah tantangan zaman.
Lebih lanjut, Mardyanto menekankan bahwa konsep “ketangguhan” dalam program ini memiliki cakupan yang luas dan menyeluruh, jauh melampaui aspek keamanan semata.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap masyarakat dapat semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kampung Tangguh bukan hanya tangguh dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam ekonomi, sosial, dan kebersamaan,” ujar Mardyanto.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa tujuan akhir dari program ini adalah terciptanya komunitas yang mandiri, sejahtera, dan harmonis, yang mampu menghadapi berbagai permasalahan dengan bergotong-royong berdasarkan nilai Pancasila.
Dalam praktiknya, tim penilai melakukan tinjauan langsung ke sejumlah desa di Kecamatan Kelam Permai yang telah menunjukkan inisiatif dan inovasi. Aspek yang dinilai pun sangat komprehensif dan menyentuh kehidupan sehari-hari, mulai dari tingkat kebersamaan warga dalam menyelesaikan masalah, dinamika kegiatan sosial kemasyarakatan, hingga bukti nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan. Peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan, yang terpenting, kerukunan antarwarga menjadi indikator kunci yang diamati.
Kegiatan penilaian di Kelam Permai ini diharapkan menjadi pemantik dan contoh inspiratif bagi desa-desa lainnya di seantero Kabupaten Sintang.
Pemerintah Kabupaten Sintang menyatakan komitmennya yang kuat untuk terus mendukung dan memperluas pembentukan Kampung Tangguh Pancasila di seluruh wilayah. Langkah strategis ini diyakini akan memperkuat ketahanan nasional secara bertahap, dimulai dari unit terkecil masyarakat, yaitu desa. Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi hafalan, tetapi benar-benar hidup dan diamalkan sebagai fondasi dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkeadilan dan berkepribadian Indonesia.
Sumber : Rilis Kominfo Sintang
