SINTANG – Kabupaten Sintang secara resmi meluncurkan event Kelam Tourism 2025. Acara pembukaan yang berlangsung meriah digelar di kawasan kaki Bukit Kelam, Kamis (6/11/2025), menandai dimulainya serangkaian festival yang dirancang untuk mempromosikan keindahan alam dan budaya Sintang.
Camat Kelam Permai, Kusmara Amijaya, menyampaikan optimisme yang tinggi bahwa event ini akan menjadi magnet bagi para wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kelam Tourism 2025 tidak hanya dirancang sebagai event seremonial, tetapi sebagai sebuah strategi komprehensif untuk mendongkrak kunjungan wisata dan memperkuat posisi Sintang di peta pariwisata Indonesia.
“Kami berharap melalui Kelam Tourism 2025, event ini mampu menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujar Kusmara.
Ia menambahkan bahwa fokus event ini tidak hanya pada pesona visual Bukit Kelam yang memesona, tetapi juga pada pengalaman wisata yang lengkap dan berkesan.
Kusmara menekankan bahwa gelaran ini merupakan langkah strategis untuk membangun branding wilayah.
“Selain menonjolkan keindahan alam Bukit Kelam, Kelam Tourism 2025 diharapkan memperkuat branding Sintang sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Barat,” tambah Kusmara.
Namun, Kusmara menegaskan bahwa kesuksesan yang berkelanjutan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Kolaborasi yang erat dari semua pihak mutlak diperlukan. “Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata menjadi kunci agar sektor pariwisata di wilayah ini terus tumbuh dan berdampak positif pada ekonomi lokal,” pungkasnya.
Rangkaian acara Kelam Tourism 2025 akan berlangsung selama sebulan ke depan, menampilkan berbagai aktivitas menarik seperti festival fotografi, wisata susur sungai, pameran kerajinan tangan khas Dayak dan Melayu, pertunjukan budaya, hingga kuliner malam. Diharapkan, melalui event yang konsisten ini, nama Bukit Kelam dan Sintang akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi.
Sumber : Rilis Kominfo Sintang
