SINTANG – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Jurusan (PPK Ormawa HMJ) Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak Kelas Sintang berhasil mencatat prestasi membanggakan dengan lolos ke Abdidaya 2025, ajang puncak penghargaan nasional bagi program pengabdian terbaik dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Kepastian tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua PPK Ormawa HMJ Kesehatan Masyarakat UM Pontianak Kelas Sintang, Chintya Salsabila Putri, pada Kamis, 20 November 2025.

Chintya menjelaskan bahwa mahasiswa Kesehatan Masyarakat UM Pontianak Kelas Sintang melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Tebing Raya melalui program penguatan Posyandu terintegrasi layanan primer di wilayah perbatasan dan bantaran sungai dengan tujuan mewujudkan keluarga sehat dan sadar gizi. “Kami juga fokus pada pencegahan dan penurunan stunting melalui penguatan posyandu, edukasi gizi keluarga, pemanfaatan pekarangan untuk kebun gizi, serta peningkatan akses layanan kesehatan dasar bagi masyarakat perbatasan dan bantaran sungai,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa berkat rangkaian program tersebut, Tim HMJ Kesehatan Masyarakat UM Pontianak Kelas Sintang berhasil menjadi perwakilan Kabupaten Sintang pada Abdidaya Ormawa Tingkat Nasional 2025 yang akan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, pada 4–7 Desember 2025. Prestasi ini menjadi momentum kebanggaan sekaligus motivasi untuk terus memperluas dampak pengabdian masyarakat.

Sementara itu, Humas PPK Ormawa HMJ Kesmas UM Pontianak Kelas Sintang, Fara Nurhasah, menuturkan bahwa timnya akan menampilkan praktik baik dari program Desa Sadar Gizi yang telah dijalankan di Desa Tebing Raya, Kecamatan Sintang. “Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Sintang agar dapat meraih hasil terbaik dan berbagi ilmu serta pengalaman pada Abdidaya 2025 di Kota Malang nanti. Meskipun ada 67 universitas se-Indonesia yang berkompetisi, kami tetap optimis,” ujarnya.

Program Abdidaya Ormawa sendiri diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia. Abdidaya berarti kekuatan atau kemampuan untuk memberdayakan masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan. Melalui program ini, organisasi kemahasiswaan menjadi subjek utama dalam pelaksanaan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Anugerah Abdidaya Ormawa 2025 diharapkan menjadi wahana apresiasi bagi seluruh unsur pelaksana PPK Ormawa—tim mahasiswa, organisasi kemahasiswaan, dosen pendamping, perguruan tinggi, hingga mitra kerja—agar semakin termotivasi untuk terus berkontribusi dalam membangun desa secara berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *