SINTANG – Koperasi Merah Putih (KMP) diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa yang profesional, transparan, dan berkelanjutan. Melalui peningkatan kapasitas pengurusnya, koperasi ini diyakini dapat menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi kemiskinan, serta memperkuat struktur ekonomi masyarakat Kabupaten Sintang.
Harapan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang, Ida Meylani, dalam kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) tingkat desa dan kelurahan se-Kabupaten Sintang.
“Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan para pengurus dalam mengelola koperasi secara profesional, transparan, dan berkelanjutan. Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa yang mampu menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi kemiskinan, dan memperkuat struktur ekonomi masyarakat,” jelas Ida Meylani.
Ida menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Para peserta mendapatkan pembekalan selama 24 jam pelajaran dengan empat pokok materi utama: kebijakan dan tata kelola koperasi, manajemen bisnis serta inovasi, manajemen keuangan, hingga model bisnis dan pembiayaan usaha koperasi.
Kegiatan yang berlangsung selama 28 hari, mulai 10 November hingga 6 Desember 2025, tersebut dipusatkan di Aula CU Keling Kumang, Sintang, dan terbagi dalam delapan angkatan, masing-masing mengikuti pelatihan selama tiga hari.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Herkolanus Roni, yang hadir mewakili Bupati Sintang. Melalui kegiatan ini, Disperindagkop dan UKM Sintang menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran koperasi sebagai pilar utama pembangunan ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.
Sumber : Rilis Kominfo Sintang
