SINTANG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sintang mulai menggelar seleksi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Proses seleksi ini dijadwalkan berlangsung pada 10-15 April 2025.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Sintang, Kusnidar, menjelaskan bahwa rekrutmen telah dimulai sejak 3 hingga 22 Maret 2025 melalui pendaftaran daring yang difasilitasi oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Jakarta.
“Pendaftaran dilakukan secara online, kemudian peserta juga menyerahkan dokumen fisik. Sebanyak 35 sekolah, baik SMA, SMK, maupun MA di Kabupaten Sintang, turut berpartisipasi. Dari 286 pendaftar yang membuat akun, hanya 266 orang yang lolos administrasi, terdiri dari 157 putra dan 109 putri. Sebanyak 20 peserta gugur karena tidak mengunggah dokumen yang dipersyaratkan,” ujar Kusnidar.
Tahapan seleksi akan dimulai dengan pembukaan resmi di Pendopo Bupati Sintang pada 10 April 2025. Setelah itu, peserta akan menjalani Tes Pengetahuan Ideologi Pancasila (PIP) dan Tes Intelegensia Umum (TIU) berbasis komputer. “Peserta yang tidak memenuhi standar nilai dalam tes ini akan langsung gugur. Mereka yang lolos akan melanjutkan ke tes kesehatan dan parade. Jika tidak lolos, otomatis gugur. Selanjutnya, mereka yang bertahan akan mengikuti tes kecakapan baris-berbaris, kesamaptaan, dan kepribadian,” jelas Kusnidar.
Ia juga menyebutkan bahwa jumlah anggota Paskibraka Kabupaten Sintang tahun 2025 kemungkinan akan mengalami pengurangan dibandingkan tahun sebelumnya, yang berjumlah 45 orang.
“Hingga saat ini, belum ada keputusan dari pimpinan terkait kuota final. Selain itu, anggaran untuk kegiatan Paskibraka tahun 2025 mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2024,” pungkasnya.
