SINTANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Yohanes Rumpak, melaksanakan reses di Kelurahan Akcaya, Kecamatan Sintang, pada Kamis, 5 Desember 2024.
Hadir pada reses tersebut Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Panggi Pratama Putra Lasarus, Lurah Akcaya, Totong, Ketua RT se-Kelurahan Akcaya, dan tokoh masyarakat.

Yohanes Rumpak, Wakil Ketua DPRD Sintang, menyampaikan bahwa dirinya senang bisa melakukan reses pertama di Kelurahan Akcaya, Kecamatan Sintang, sebagai bentuk komunikasi antara anggota DPRD dengan masyarakat.
“Reses ini untuk menghimpun aspirasi, masukan, dan saran dari masyarakat untuk ditampung dan dianggarkan. Hasil reses ini akan saya perjuangkan, dan akan kita cek apakah bisa masuk dalam skala prioritas. Dan hasil reses ini juga akan kita masukkan ke dalam musrenbang tingkat kelurahan,” terang Yohanes Rumpak.

“Dengan adanya reses ini, dan dimasukkan ke dalam musrenbang kelurahan, maka aspirasi masyarakat menjadi sah dan kuat. Maka reses ini sebagai sarana dialog, kami akan mendengarkan dan mencatat semua usulan dari masyarakat melalui reses ini. Kita akan perjuangkan dan realisasikan pembangunannya,” tambah Yohanes Rumpak.

“Jalan poros Jerora Dua memang menjadi PR kita bersama agar bisa lebih baik lagi kondisinya di masa yang akan datang. Karena ke depan, jalan poros Jerora Dua ini akan menjadi salah satu akses utama,” terang Yohanes Rumpak.

Edward Simbolon, Ketua RT 01 Jerora Dua, menjelaskan bahwa kerusakan jalan poros Jerora Dua memang sangat prioritas dan selalu kami usulkan setiap musrenbang kelurahan.
“Kami juga mengusulkan adanya sekolah jarak jauh SD di Jerora Dua, sehingga tidak jauh antar anak ke SD di Jemelak. Gang dan jalan pertanian juga masih banyak yang dalam kondisi jalan tanah. Kami juga mengusulkan pembangunan Gedung Serbaguna di Jerora Dua. Kita sudah ada tanah 1 hektar untuk SD dan Gedung Serbaguna,” terang Edward Simbolon.

Syukur Saleh, warga Jerora Dua, mengusulkan pengecoran sekaligus pengaspalan Gang Sentul yang sudah mengalami kerusakan.
“Kami juga mengusulkan realisasi pembukaan jalan alternatif dari Jerora Satu menuju Jerora Dua. Sehingga ke depan, kalau terjadi kemacetan saat pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang di Betang Jerora Satu, jalan alternatif ini akan bisa membantu mengurai kemacetan,” terang Syukur Saleh.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *